Selasa, 20 November 2012

Proposal TRPL



PROPOSAL PROYEK PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK
SISTEM REKAPITULASI RAWAT INAP
Oleh:
Kelompok 1

Fatkhurrozi                           (102410101061)
Viyan Banar Kusmawan     (102410101083)
Deni Haqni                            (102410101097)
Luqman Hariri                     (102410101104)
Siti Nafiatul Muamalah       (102410101111)
Indra Yusuf Kinarta            (102410101112)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2012


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   LATAR BELAKANG
                Pada era Modern ini teknologi semakin berkembang dan semakin canggih. Hal ini juga membuat suatu dampak didunia kesehatan. Bukan hanya dalam alat kesehatannya saja tetapi juga dalam perangkat pengolahan rekam medisnya pun juga berkembang. Dengan adanya system yang mendukung kinerja adaministrasi maka akan semakin membuat pasien merasa mudah dan nyaman. Nyaman dalam artian adanya transparansi dalam pengolahan administrasinya. Jadi pasien tidak merasa dibohongi oleh rumah sakit ataupun puskesmas.
                Banyak sekali rumah sakit ataupun puskesmas yang tidak transparan pada pasiennya. Sehingga bisa menyebabkan pasien tidak percaya dengan biaya yang notabene mahal. Karena tidak adanya transparasi administrasi inilah yang dirasa perlu untuk dibuatkan suatu aplikasi oyang bisa mengolah data obat, pasien,dokter dan perawat.
                Pada era globalisasi ini, puskesmas atau rumah sakit dituntut untuk menigkatkan kinerja serta harus mampu secara tepat dan cepat mengambil keputusan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsive, inovatif, efektif, efesien dan menguntungkan.
               
1.2  PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.        Bagaimana membuat sistem informasi rawat inap yang terkomputerisasi?
2.        Bagaimana membuat sistem terkomputerisasi yang mampu merekap data pasien yang melakukan rawat inap?





1.3  BATASAN MASALAH
Batasan masalah pada system ini adalah sebagai berikut :
1.      Pengguna Sistem ini hanya pegawai administrasi di bagian rawat inap.
2.     Proses Rawat inap hanya berisi tentang pendaftaran pasien, riwayat penyakit,perawat dan dokter yang menangani.
3.      Laporan yang dihasilkan meliputi laporan data pasien, obat, dan dokter yang menangani.
4.     Sistem ini hanya menangani proses administrasi rawat inap.

1.4  MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan aplikasi ini antara lain :
1.      Sistem mampu merekap kegiatan rawat inap pasien puskesmas.
2.      Sistem yang dibuat mampu mencatat data-data obat, pasien, dokter dan perawat.
3.      Sistem yang dijalankan mampu memudahkan pekerjaan para petugas puskesmas.
4.      Pasien dapat melakukan pendaftaran rawat inap dengan mudah.
5.      Sistem mampu memudahkan pemantauan pasien setiap saat.

1.5  MANFAAT
                Dengan adanya sistem ini dapat memudahkan pasien dalam berobat dan rawat inap, serta memudahkan kinerja perawat dan dokter dalam melakukan aktivitasnya.

1.6  RUANG LINGKUP PEKERJAAN
1.6.1        Proses Re-Development
-          Menganalisa semua kebutuhan dan fasilitas yang akan dibuat.
-          Pengumpulan data sebagai penunjang pembangunan sistem.
-          Merancang desain aplikasi yang akan dibuat agar sesuai dengan harapan
-          Membuat flowchart agar mengetahui alur kerja dari sistem.
1.6.2        Proses Maintenance
-          Pemeliharaan terhadap sistem, bila terjadi kesalahan fungsi.
-          Penanganan terhadap kesalahan (error).
BAB 2
SISTEM OVERVIEW

2.1  GENERAL SYSTEM
Sistem rekapitulasi rawat inap ini adalah system yang mampu melayani pencatatan administrasi dari pasien yang sedang melakukan rawat inap. Dan system ini mampu mencetak hasil rekapitulasi administrasi rawat inap dari pasien.
2.2  FASILITAS APLIKASI
Aplikasi ini menyediakan beberapa fasilitas antara lain :
1.      Aplikasi dapat mencetak rekapitulasi administrasi pasien.
2.      Aplikasi dapat mengupdate daftar pasien yang menangani.
3.      Aplikasi dapat menampilkan rekapitulasi data pasien.














BAB 3
METODOLOGI

3.1  TUJUAN
Adapun tujuan dari system ini sebagai berikut :
1.      Membuat sistem informasi rawat inap yang terkomputerisasi untuk membantu proses pengolahan data.
2.      Membuat sistem komputerisasi yang dapat melaporkan tentang riwayat penyakit,obat,perawat dan dokter yang menanganinya.
3.2  FLOWCHART PEMBUATAN  APLIKASI
Aplikasi SIARI ini menggunakan pemodelan waterfall. Dengan menggunakan pemodelan ini dapat memudahkan proses pembuatan aplikasi dan mudah dimengerti oleh developer.
Gambar tahapan pembuatan aplikasi :
 










3.2.1        Analisis
Melakukan analisis atas laporan-laporan tambahan maupun perubahan yang ada pada sistem serta melakukan analisis atas output yang diinginkan dan kaitannya dengan input data pasien, obat dan dokter yang menanganinya.
3.2.2    Desain Sistem
Penyempurnaan dan modifikasi desain sistem aplikasi berupa data Flow Diagram, Desain struktur file Database, Desain Tampilan Layar dan Desain bentuk cetakan yang akan dihasilkan oleh computer Desain system ini  Untuk memodelkan desain sistem dari aplikasi yang akan dibuat menggunakan UML. Karena UML sudah menggunakan konsep Object Oriented Design  memudahkan developer untuk membangun sebuah sistem. Dalam UML ada beberapa diagram yang akan dibuat antara lain:
1.      Use Case Diagram
2.      Activity Diagram
3.      Sequence Diagram
4.      Collaboration Diagram
5.      Class Diagram.
3.2.3        Coding (Pengkodean)
Peng-codingan menggunakan bahasa pemograman. Bahasa pemograman yang dipakai adalah java  karena bahasa pemrograman ini mendukung penggunaan konsep OOP (Object Oriented Programming). dengan java dapat memudahkan pengguna dalam membuat coding dan sesuai dengan kehidupan nyata.
3.2.4        Testing dan debugging
      Melakukan testing program dalam mencari kesalahan yang terjadi pada program (debugging) baik kesalahan pada penggunaan instruksi maupun kesalahan logika program. hal ini dilakukan dengan cara memasukkan data simulasi untuk mengetahui apakah output yang diinginkan.


3.2.5        Evaluasi dan finishing
Melakukan evaluasi akhir jika ditemukan kekurangan dan ketidaksesuaian, maka segera dilakukan koreksi dan perbaikan sistem sehingga sistem yang ada dapat memberikan hasil seperti yang diharapkan.


















BAB 4
RENCANA PELAKSANAAN
3.1    TAHAPAN PEMBUATAN  APLIKASI
Pembangunan aplikasi ini dijadwalkan selesai dalam waktu 1,5 bulan. Secara lengkap tahapan pengerjaan pembuatan aplikasi setiap modulnya dibagi menjadi empat fase, yaitu :
1.      Inception Phase ( IP )
Perangkat lunak yang akan dibuat adalah berupa Sistem Informasi Administrasi Rawat Inap Puskesmas.
2.      Elaboration Phase ( EP )
Aplikasi yang akan dibuat ini merupakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dimana aplikasi yang akan dibuat ini dapat berjalan di multi-platform (semua OS).
3.      Construction Phase ( CP )
Rekapitulasi administrasi pada puskesmas masih bersifat manual dan laporannya masih kurang transparan.
Yang dikeluhkan oleh pasien adalah ketika sudah selesai rawat inap biasanya mengurus administrasinya lama.
4.      Transition Phase ( TP )
Membuat fitur pencatatan data pasien, dokter, obat dan perawat. Menunggu request dari user apabila user ingin menambahkan beberapa fitur lagi ke aplikasi yang akan dibuat ini.







Dari keempat fase diatas, maka dapat dibuat rencana pelaksanaan pembuatan aplikasi SIARI seperti dibawah ini:
Deskripsi
Bulan
0,5
1
1,5
2
2,5
3
Inception Phase






Elaboration Phase






Colaboration Phase






Transition Phase









Rounded Rectangle: Project Manager
Indra Yusuf Kinarta
BAB V
ORGANISASI
 


Rounded Rectangle: System Analist
Fatkhurrozi
Rounded Rectangle: Programmer
Viyan Banar
Rounded Rectangle: Tester
Deni Haqni
Rounded Rectangle: System Designer
Siti Nafiatul 
                                                                                                                     



Pembagian Tugas
1.      Project Manager adalah sesorang yang dapat merencanakan, mengatur dan mengarahkan proyek tersebut, memanajemen waktu dan biaya, serta mengelolah sumber daya yang ada untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Skill yang harus di butuhkan oleh manajer project:
·         Problem solving : dapat menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien.
·         Budgeting and cost skills : kemampuan untuk membuat anggaran biaya proye.
·         Schedulling and time management sklils : kemampuan untuk menjadwalkan proyek.
·         Technical skills : kemampuan teknis meliputi pengetahuan dan pengalaman dalam hal proyek tersebut, dengan mengetahui prosedur-prosedur dan mekanisme proyek.
·         Leadership skills : kemampuan untuk menjadi pemimpin proyek.
·         Resource management and human relationshio skills : menempatkan diri dalam memberikan keterbukaan dan persahabatan dengan pihak lain, salah satunya dengan menjadi pendengar yang baik.
·         Communication Skills : Perencanaan sebuah proyek akan menjadi tidak berguna ketika tidak ada komunikasi yang efektif antara manajer proyek
dengan timnya.
2.      Programmer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi 
            tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami 
            teknologi komputer).
·         Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
·         Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
·         Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program.
·         Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.

3.      System Designer adalah orang yang menyusun deskripsi yang benar dan jelas
Sistem designer bertugas
·         Menulis spesifikasi disain sistem yang detail.
·         Menyusun rencana – rencana implementasi
·         Pengujian sistem.
4.         System Analis adalah orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari 
                          masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta 
                          mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek 
                          bisnis dan teknologi komputer).
 
·           Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
·           Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
·           Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.
·           Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.

5.      Tester yaitu proses pengujian sistem dan menganalisa kekurangan yang terdapat pada sistem.


























BAB 6
PENUTUP
Demikian proposal perancangan ini kami buat semoga bisa diterima dan aplikasi ini dapat secepatnya dikembangkan.

CONTACT PERSON :
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
            Indra Yusuf
            HP. 081937426349
            Email. Inayuki2409@gmail.com
            Office. Perum Mastrip M-15 Jember


Tidak ada komentar:

Posting Komentar