PROPOSAL PROYEK PEMBUATAN PERANGKAT
LUNAK
SISTEM
REKAPITULASI RAWAT INAP
Oleh:
Kelompok 1
Fatkhurrozi (102410101061)
Viyan
Banar Kusmawan (102410101083)
Deni
Haqni (102410101097)
Luqman
Hariri (102410101104)
Siti
Nafiatul Muamalah (102410101111)
Indra
Yusuf Kinarta (102410101112)
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2012
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG
Pada
era Modern ini teknologi semakin berkembang dan semakin canggih. Hal ini juga
membuat suatu dampak didunia kesehatan. Bukan hanya dalam alat kesehatannya
saja tetapi juga dalam perangkat pengolahan rekam medisnya pun juga berkembang.
Dengan adanya system yang mendukung kinerja adaministrasi maka akan semakin
membuat pasien merasa mudah dan nyaman. Nyaman dalam artian adanya transparansi
dalam pengolahan administrasinya. Jadi pasien tidak merasa dibohongi oleh rumah
sakit ataupun puskesmas.
Banyak
sekali rumah sakit ataupun puskesmas yang tidak transparan pada pasiennya.
Sehingga bisa menyebabkan pasien tidak percaya dengan biaya yang notabene
mahal. Karena tidak adanya transparasi administrasi inilah yang dirasa perlu
untuk dibuatkan suatu aplikasi oyang bisa mengolah data obat, pasien,dokter dan
perawat.
Pada
era globalisasi ini, puskesmas atau rumah sakit dituntut untuk menigkatkan
kinerja serta harus mampu secara tepat dan cepat mengambil keputusan untuk
peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang
responsive, inovatif, efektif, efesien dan menguntungkan.
1.2 PERMASALAHAN
Berdasarkan
latar belakang di atas,
dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.
Bagaimana
membuat sistem informasi rawat inap yang terkomputerisasi?
2.
Bagaimana membuat sistem terkomputerisasi yang mampu merekap
data pasien yang melakukan rawat inap?
1.3 BATASAN MASALAH
Batasan
masalah pada system ini adalah sebagai berikut :
1. Pengguna
Sistem ini hanya pegawai administrasi di bagian rawat inap.
2.
Proses Rawat inap hanya berisi tentang pendaftaran
pasien, riwayat penyakit,perawat dan dokter yang
menangani.
3. Laporan yang dihasilkan meliputi laporan data pasien, obat, dan dokter yang menangani.
4.
Sistem
ini hanya menangani proses administrasi rawat inap.
1.4 MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun
maksud dan tujuan dari pembuatan aplikasi ini antara lain :
1.
Sistem
mampu merekap kegiatan rawat inap pasien puskesmas.
2.
Sistem
yang dibuat mampu mencatat data-data obat, pasien, dokter dan perawat.
3.
Sistem
yang dijalankan mampu memudahkan pekerjaan para petugas puskesmas.
4.
Pasien
dapat melakukan pendaftaran rawat inap dengan mudah.
5.
Sistem
mampu memudahkan pemantauan pasien setiap saat.
1.5 MANFAAT
Dengan adanya sistem ini dapat
memudahkan pasien dalam berobat dan rawat inap, serta memudahkan kinerja
perawat dan dokter dalam melakukan aktivitasnya.
1.6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN
1.6.1
Proses Re-Development
-
Menganalisa
semua kebutuhan dan fasilitas yang akan
dibuat.
-
Pengumpulan data sebagai penunjang pembangunan sistem.
-
Merancang
desain aplikasi yang akan dibuat agar sesuai dengan harapan
-
Membuat
flowchart
agar
mengetahui alur kerja dari
sistem.
1.6.2
Proses Maintenance
-
Pemeliharaan terhadap sistem, bila terjadi kesalahan fungsi.
-
Penanganan terhadap kesalahan (error).
BAB
2
SISTEM
OVERVIEW
2.1 GENERAL SYSTEM
Sistem rekapitulasi
rawat inap ini adalah system yang mampu melayani pencatatan administrasi dari
pasien yang sedang melakukan rawat inap. Dan system ini mampu mencetak hasil
rekapitulasi administrasi rawat inap dari pasien.
2.2 FASILITAS APLIKASI
Aplikasi
ini menyediakan beberapa fasilitas antara lain :
1. Aplikasi
dapat mencetak rekapitulasi administrasi pasien.
2. Aplikasi
dapat mengupdate daftar pasien yang menangani.
3. Aplikasi
dapat menampilkan rekapitulasi data pasien.
BAB 3
METODOLOGI
3.1 TUJUAN
Adapun tujuan dari system ini
sebagai berikut :
1. Membuat sistem informasi rawat inap yang terkomputerisasi
untuk membantu proses pengolahan data.
2. Membuat sistem komputerisasi yang dapat melaporkan
tentang
riwayat penyakit,obat,perawat dan dokter
yang menanganinya.
3.2 FLOWCHART PEMBUATAN APLIKASI
Aplikasi SIARI ini menggunakan pemodelan
waterfall. Dengan menggunakan pemodelan
ini dapat memudahkan proses pembuatan aplikasi dan mudah dimengerti oleh developer.
Gambar tahapan pembuatan aplikasi :
3.2.1
Analisis
Melakukan
analisis atas laporan-laporan tambahan maupun perubahan yang ada pada sistem
serta melakukan analisis atas output yang diinginkan dan kaitannya dengan input
data pasien, obat dan dokter yang menanganinya.
3.2.2
Desain Sistem
Penyempurnaan dan modifikasi
desain sistem aplikasi berupa data Flow Diagram, Desain struktur file Database,
Desain Tampilan Layar dan Desain bentuk cetakan yang akan dihasilkan oleh
computer Desain system ini Untuk
memodelkan desain sistem dari aplikasi yang akan dibuat menggunakan UML. Karena
UML sudah menggunakan konsep Object Oriented Design memudahkan developer untuk membangun sebuah
sistem. Dalam UML ada beberapa diagram yang akan dibuat antara lain:
1. Use
Case Diagram
2. Activity
Diagram
3. Sequence
Diagram
4. Collaboration
Diagram
5. Class
Diagram.
3.2.3
Coding (Pengkodean)
Peng-codingan menggunakan bahasa
pemograman. Bahasa pemograman yang dipakai adalah java karena bahasa pemrograman ini mendukung
penggunaan konsep OOP (Object Oriented Programming). dengan java dapat
memudahkan pengguna dalam membuat coding dan sesuai dengan kehidupan nyata.
3.2.4
Testing dan debugging
Melakukan testing program dalam mencari kesalahan
yang terjadi pada program (debugging) baik kesalahan pada penggunaan instruksi
maupun kesalahan logika program. hal ini dilakukan dengan cara memasukkan data
simulasi untuk mengetahui apakah output yang diinginkan.
3.2.5
Evaluasi dan
finishing
Melakukan evaluasi akhir jika ditemukan
kekurangan dan ketidaksesuaian, maka segera dilakukan koreksi dan perbaikan
sistem sehingga sistem yang ada dapat memberikan hasil seperti yang diharapkan.
BAB
4
RENCANA
PELAKSANAAN
3.1
TAHAPAN
PEMBUATAN APLIKASI
Pembangunan aplikasi ini dijadwalkan
selesai dalam waktu 1,5
bulan. Secara lengkap tahapan pengerjaan pembuatan aplikasi setiap modulnya
dibagi menjadi empat fase, yaitu :
1.
Inception
Phase ( IP )
Perangkat lunak yang
akan dibuat adalah berupa Sistem Informasi Administrasi Rawat Inap Puskesmas.
2.
Elaboration
Phase ( EP )
Aplikasi yang akan
dibuat ini merupakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
Java dimana aplikasi yang akan dibuat ini dapat berjalan di multi-platform
(semua OS).
3.
Construction
Phase ( CP )
Rekapitulasi
administrasi pada puskesmas masih bersifat manual dan laporannya masih kurang transparan.
Yang dikeluhkan oleh
pasien adalah ketika sudah selesai rawat inap biasanya mengurus administrasinya
lama.
4.
Transition
Phase ( TP )
Membuat fitur
pencatatan data pasien, dokter, obat dan perawat. Menunggu request dari user
apabila user ingin menambahkan beberapa fitur lagi ke aplikasi yang akan dibuat
ini.
Dari
keempat fase diatas, maka dapat dibuat rencana pelaksanaan pembuatan aplikasi SIARI
seperti dibawah ini:
Deskripsi
|
Bulan
|
|||||
0,5
|
1
|
1,5
|
2
|
2,5
|
3
|
|
Inception Phase
|
|
|
|
|
|
|
Elaboration Phase
|
|
|
|
|
|
|
Colaboration Phase
|
|
|
|
|
|
|
Transition Phase
|
|
|
|
|
|
|
BAB
V
ORGANISASI
Pembagian
Tugas
1.
Project Manager adalah sesorang yang
dapat merencanakan, mengatur dan mengarahkan proyek tersebut, memanajemen waktu
dan biaya, serta mengelolah sumber daya yang ada untuk mencapai hasil yang
diharapkan.
Skill
yang harus di butuhkan oleh manajer project:
·
Problem solving : dapat menyelesaikan
masalah secara efektif dan efisien.
·
Budgeting and cost skills : kemampuan
untuk membuat anggaran biaya proye.
·
Schedulling and time management sklils :
kemampuan untuk menjadwalkan proyek.
·
Technical skills : kemampuan teknis
meliputi pengetahuan dan pengalaman dalam hal proyek tersebut, dengan
mengetahui prosedur-prosedur dan mekanisme proyek.
·
Leadership skills : kemampuan untuk
menjadi pemimpin proyek.
·
Resource management and human
relationshio skills : menempatkan diri dalam memberikan keterbukaan dan
persahabatan dengan pihak lain, salah satunya dengan menjadi pendengar yang
baik.
·
Communication Skills : Perencanaan sebuah
proyek akan menjadi tidak berguna ketika tidak ada komunikasi yang efektif
antara manajer proyek
dengan timnya.
2. Programmer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi
tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami
teknologi komputer).
·
Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
·
Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
·
Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program.
·
Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.
3.
System Designer adalah orang yang
menyusun deskripsi yang benar dan jelas
Sistem
designer bertugas
·
Menulis spesifikasi disain sistem yang
detail.
·
Menyusun rencana – rencana implementasi
·
Pengujian sistem.
4. System Analis adalah orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari
masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta
mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek
bisnis dan teknologi komputer).
·
Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan
program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
·
Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada
teknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
·
Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program
terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.
·
Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang,
tidak terbatas pada sesama analis sistem,programer tetapi juga pemakai sistem
dan manajer.
5. Tester
yaitu proses pengujian sistem dan menganalisa kekurangan yang terdapat pada
sistem.
BAB
6
PENUTUP
Demikian
proposal perancangan ini kami buat semoga bisa diterima dan aplikasi ini dapat
secepatnya dikembangkan.
CONTACT PERSON :
Informasi
lebih lanjut dapat menghubungi:
Indra Yusuf
HP. 081937426349
Email. Inayuki2409@gmail.com
Office. Perum Mastrip M-15 Jember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar